Monday

Pemerintah salurkan KUR 20 triliun tahun ini

Kredit Usaha Rakyat, Pemerintah optimistis mampu mencapai target penyaluran dana kredit usaha rakyat sebesar Rp20 triliun hingga akhir tahun, setelah hingga 20 Mei 2011, ke-19 perbankan peserta telah berhasil menyalurkan Rp10 triliun, lebih atau di atas 50% dari target.

Choirul Djamhari, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan total dana yang telah disampaikan kepada pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (KUMKM) mencapai Rp10,34 triliun.

”Selain itu ada empat variable yang membuat pemerintah optimistis dana KUR bisa tersalur sesuai target. Di antaranya, sosialiasi semakin berdampak positif bagi calon debitor berstatus KUMKM,” ujar Choirul Djamhari kepada Bisnis, hari ini.

Tiga variable lainnya adalah, karena jumlah bank penyalur dari kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan bertambah. Saat ini BPD yang telah menjadi penyakur KUR baru 23 unit. Sisanya 13 BPD lagi akan berpartisipasi dalam waktu dekat.

Dua variable pendukung optimisme pemerintah adalah, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2010 tentang optimalisasi penyalur KUR, dan yang terakhir kinerja perbankan juga makin optimal, karena grafiknya terus meningkat serta semakin efektif.

Pada tahun lalu, penyaluran KUR hingga Desember 2010 tercatat sekitar Rp18 triliun, atau tidak mencapai Rp20 triliun. Namun angka tersebut dinilai Kementerian Koperasi dan UKM sebagai instansi leader dalam penyaluran KUR, telah mencapai target bawah.

Willem H.Pasaribu, Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, menambahkan sampai saat ini masih ditunggu momentum yang tepat untuk menyertakan 13 BPD lainnya guna memperkuat dan memperluas penyaluran KUR.

”Mereka ke-13 perbankan anggota Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) sebenarnya sudah siap menjadi penyalur. Namun masih menunggu waktu yang tepat dari Menteri Koordinator perekonomian selaku Ketua Komite Kebijakan KUR,” papar Willem Pasaribu.

Menurut dia, ke-13 BPD bersama 13 BPD lain yang leih dulu menjadi penyalur bersama 6 bank nasional, juga masih akan menyesuaikan target penyaluran. Sebelumnya seluruh bank penyalur, termasuk pendatang baru 13 BPD sudah menetapkan target.

Namun, kata Willem, pemerintah masih memberi kesempatan untuk merevisi target penyaluran mereka sesuai dengan kemampuan masing-masing. “Bank BRI misalnya, menargetkan penyaluran Rp10 triliun. Namun ada peluang bagi mereka meningkatkan target, dan itu akan dilaporkan kepada Ketua Komite Kebijakan Kredit Usaha Rakyat.

Artikel terkait



0 comments:

Post a Comment